Jumat, 16 November 2012

Perjalanan Hidup yang memberikanku banyak pengalaman berharga

Cita cita itu melintas bagaikan hembusan angin pagi, datang tiba-tiba tanpa ada sesuatu sebelumnya. Namun hal itu memberikanku pengalaman berharga tentang arti hidup yang sebenarnya. Padahal sebelumnya sama sekali tidak ada terlintas dibenaku aku ingin menjadi seorang penerbang. Dulu aku hanya ingin menjadi seorang Pendidik yang bisa membagikan pengalaman dan ilmunya kepada anak didiknya, saat di SMP aku ingin menjadi ahli Meteorogi Geofisika, karena waktu itu aku berfikir bahwa itu adalah sebuah profesi yang keren dan cukup menantang saat bertugas di daerah rawan bencana. Namun semua itu berubah saat rentetan buruk tentang dunia penerbangan terjadi di Indonesia. Mulai dari Pesawatnya Adam Air yang hilang di perairan Majene hingga Pesawatnya Garuda Indonesia yang tergelincir di Bandara Adi Sucipto Jogjakarta. Hal itu membuatku bertekad untuk menjadi seorang penerbang dan membuktikan kepada semua bahwa dunia penerbangan itu tidak berbahaya. Namun keinginanku itu langsung mendapat larangan keras dari kedua orang tua ku. Saat lulus SMP sebenarnya aku ingin meneruskan sekolahku di SMK Penerbangan yang ada di Malang, namun orang tuaku menyekolahkanku di SMAN 1 Ketapang. Saat itu kuturuti saja keinginan orang tuaku, tapi karena itu bukan keinginanku aku menjalanianya dengan kurang semangat dan pada saat kenaikan kelas dua aku meminta untuk pindah ke SMAN 1 Kendawangan. Karena kupikir jika terus dilanjutkan hasilnya akan jauh lebih mengecewakan. Saat sekolah di Kendawangan aku merasa sedikit lebih santai sehingga bisa memberikanku banyak waktu untuk mempelajari buku-buku tetantang penerbangan yang sebagian besar berbahasa Inggris tersebut. Selain dari buku aku juga sering mengakses internet untuk sekedar bertanya kepada pilot ataupun orang yang lebih berpengalaman tentang sesuatu yang berkaitan dengan penerbangan. Aku dapat banyak informasi tentang dunia penerbangan dari internet karena meskipun mayoritas menggunakan bahasa inggris tetapi ada teman setiaku Google Translet yang selalu membantuku menterjemahkan ke bahasa indonesia, walaupun terkadang tata bahasanya bikin tambah bingung. Bahkan pernah saat Ulangan Semester di kelas tiga malamnya Aku mempelajari Spek dari Boeing 787 Dreamliner, padahal paginya mata pelajaran yang di ujikan adalah Fisika. Saat lulus SMA cerita lama terdengar kembali. Aku dikirim orang tuaku ke Malang untuk mengikuti Bimbingan Belajar di Salah satu Lembaga Pendidikan yang ada di kota tersebut. Tujuanya tidak lain dan tidak bukan, aku disuruh kuliah di Kedokteran, awalnya aku menjalaninya dengan bermalas-malasan, ya bisa dibilang seperti itulah. Tapi aku mulai bersemangat ketika aku dengar ada penerimaan Taruna Penerbang di ATKP Surabaya. Awalnya aku mendaftar tanpa sepengetahuan orang tuaku, namun karena ada persyaratan yang harus dilengkapi aku menghubungi orang tua ku untuk mengirimkan surat keterangan belum menikah dari desa, dan SKKB. Awalnya aku bilang di ATKP ngambil Lalu Lintas Udara, bukan Pilot sehingga walaupun berat orang tuaku mengizinkan. Test akademik tahap pertama di ATKP berlalu sambil menunggu hasilnya aku juga mengikuti SNMPTN untuk jurusan Kedokteran. Namun parahnya aku tidak mendaftar di satupun Universitas Swasta untuk Kedokteranya. Padahal orang tua ku selalu mengingatkan kalo daftar di Kedokteran, jangan hanya di Negri, Swasta Juga harus dicoba. Aku hanya mengiyakanya. Namun tidak ada satupun saran dari mereka yang ku realisasikan, sehingga saat itu untuk kedokteran aku hanya memiliki dua pilihan Universitas Negri yaitu Brawijaya dan Mulawarman yg udh dpt dipastikan kemungkinan untuk diterimanya tidak lebih dari 5%. Aku lebih mementingkan egoku, karena pada saat yang bersamaan ada seleksi Beasisiwa Pilot dari Qantas, sebuah maskapai dari Australia. Seleksinya di Juanda, dan kalo ketrima sekolahnya di International Academi Aviation of Australia. Seleksi itu banyak menyita waktuku karena berlangsung selama 6 hari non stop. Test tahap pertama dua hari yaitu test akademik, menurutku soalnya tidak jauh berbeda dengan soal seleksi di ATKP hanya saja soalnya menggunakan bhs Inggris dan ada Lima soal Esai yang harus dikerjakan hingga 6 jam tanpa jeda karena panjang hitunganya dan memerlukan penalaran. Test hari ketiga test Kesamaaptaan dan Fisik juga dua hari kali ini lebih gila karena dimulai pukul 5 pagi dan selesai pukul 3 sore tanpa ada istirahat. Test selanjutnya adalah test kesehatan juga dua hari, karena banyak dari bagian tubuh yang di periksa secara detail. Mulai dari jantung, tekanan darah, paru-paru, tulang rusuk, gigi, telinga, mata, serta diambil darahnya & urinya untuk sempel. Saat satu persatu mulai pengumuman, aku masih belum bisa memutuskan untuk kuliah dimana. Di ATKP aku dinyatakan diterima, namun di SNMPTN yg jurusanya Kedokteran aku dinyatakan gagal. Aku memberitahu dan berusaha meyakinkan orang tuaku, karena saat regristrasi di ATKP orang tuaku harus menandatangani beberapa berkas yg salah satunya adalah kontrak kerja dengan Wings Air. Karena saat selesai kuliah nanti aku harus langsung bekerja di maskapi tersebut, karena biaya kuliahnya sebagian di subsidi Wings Air. Namun jawaban mereka hanya “Iya nanti Ibu tandatangani, tapi kalo nanti Udah kerja terus kamu memberitahu kamu mau terbang, jantung Ibu pasti langsung lepas nak, itulah rasanya kalo menjadi oarang tua”. Hal itu langsung menggetarkan hatiku dan langsung merubah haluanku, seketika itu juga aku langsung mencari universitas swasta yang masih membuka pendaftaran di Kedokteran. Tidak banyak Universitas yang masih membuka pendaftaran karena waktu itu memang sudah terlambat untuk mendaftar. Aku hanya sempat mendaftar di Universitas Hang Tuah di Surabaya, dan Universitas Muahammadiyah Malang. Di UHT aku mengambil jurusan Kedokteran Umum dan Kedokteran Gigi untuk Pilihan Keduanya. Sementara di UMM aku mengambil jurusan Kedokteran Umum dan Pendidikan Bhs Inggris untuk pilihan keduanya. Saat pengumuman baik di UHT maupun di UMM aku ketrima di pilihan keduanya. Di UMM aku ketrima di Bhs Inggris, di UHT aku ktrima di Kedokteran Gigi. Kali ini Orang tuaku menyerahkan keputusanya di aku dan cuman bilang “ya di Kedokteran Gigi kan juga bagus, tapi kalo kamu kurang berminat ya tahun depan lagi aja”. Namun aku lebih memilih untuk memulainya kembali tahun depan dengan fokus kepada satu hal yang menjadi keinginan orang tuaku tersebut. Lagian di Kedokteran Umum dan Kedokteran Gigi Kuliahnya sama-sama 7 tahun , tapi hanya Dokter Gigi. Saat seakan semua mulai berjalan sesuai rencana, pengumuman dari Qantas Benar-benar membuatku galau, ya bisa dikatakan seperti itu lah. padahal aku sudah berharap agar tidak diterima, namun disurat pemberitahuan tersebut memberitahukan bahwa aku diterima, dan benar saja saat ku akses websitenya Qantas namaku ada di dalamnya. Saat kutunjukan surat itu kepada orang tuaku mereka hanya tersenyum tanpa ada berkata apapun, menandakan bahwa mereka tidak akan pernah mengizinkanya. Ya akupun hanya bisa tersenyum .. Terkadang terlintas dibenaku untuk menjalani hidupku sesuka hatiku, Pergi, Memalsukan tanda tangan mereka di berkas regristrasiku dan sekolah di Penerbangan. Namun hatiku selalu mengingatkan bahwa tujuan utamaku hidup adalah membahagiakan kedua orang tuaku, hal itulah yang memotivasiku untuk mengikuti keinginan mereka, meskipun kadang terasa berat, dan tentunya dunia penerbangan tak akan lepas begitu saja dari kehidupanku. Hal itu memberikanku pengalaman berharga tentang arti kehidupan, sebaik apapun manusia merencanakan sesuatu tetapi Tuhanlah yang menentukan, karena Tuhan tau yang terbaik untuk umatnya. Jadi jalani kehidupan dengan tersenyum dan berfikir positif serta menikmatinya meskipun terkadang tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. 

Achwan Ardianto
November 2012

Minggu, 18 Maret 2012

7 Bandara Terbaik Dunia

Bandara tidak hanya sebagai tempat menaikkan dan menurunkan penumpang, tetapi lebih dari itu, bandara dibangun menjadi satu kesatuan dengan fasilitas lain, seperti tempat belanja, tempat olahraga, hingga tempat hiburan. Bahkan di Korea Selatan, bandara di lengkapi dengan museum kebudayan yang sering menampilkan budaya-budaya setempat. Seperti apa bandara terbaik di dunia ini?

Skytrax, sebuah lembaga survei konsumen baru-baru ini memberikan penghargaan 10 bandara terbaik di dunia. Dalam pernyataannya, Chairman Skytrax Edward Plaisted mengatakan bahwa survei ini sangat kompetitif karena dilakukan terhadap 9,8 juta pengguna bandara-bandara besar dunia. "Kuesion er disebar pada 2009-2010," katanya.

Hasilnya luar biasa, Bandara Changi muncul sebagai bandara terbaik di dunia. Ini mengalahkan bandara-bandara besar, seperti Bandara Munich dan Bandara Schiphol di Belanda. Berikut bandara-bandara terbaik dunia tersebut:

1. Bandara ChangiBandara ChangiJumlah penumpang per tahun: 37,2 juta
Peringkat tahun lalu: 3
Penghargaan: Bandara dengan Fasilitas Kenyamanan Terbaik (#1), Bandara Layanan Imigrasi Terbaik (#3), Best Airport Shopping (#3), Best International Transit Airport (#2), dan Best Airport Dining (#2)

Changi melayani penumpang lebih dari 200 tujuan dari 90 lebih maskapai penerbangan internasional. Changi juga menangani sekitar 5.000 kedatangan dan keberangkatan setiap pekan.

2. Bandara IncheonBandara IncheonJumlah penumpang per tahun: 18,7 juta
Peringkat tahun lalu: 1
Penghargaan: Best International Airport Transit (#1), Asia Airport Staff Excellence (#1), Bandara dengan Fasilitas Kenyamanan Terbaik (#2), Bandara dengan Pengelolaan Keamanan Terbaik (#2), Bandara dengan Kebersihan Terbaik (#2), dan Bandara dengan Toilet Terbaik (#2).

Incheon adalah bandara terbesar di Korea Selatan. Bandara ini melayani penumpang lebih dari 70 maskapai penerbangan. Tidak hanya melayani penumpang, bandara ini juga memiliki museum budaya Korea.

3. Bandara Internasional Hong KongBandara Internasional Hong KongJumlah penumpang per tahun: 45,5 juta
Peringkat tahun lalu: 2
Penghargaan: Best Airport Toilet (#1) dan Best Bandara Dining (#1)

Bandara Hong Kong merupakan bandara tersibuk di dunia. Bandara ini dilengkapi dengan lapangan golf sembilan lubang yang bisa digunakan pengunjung saat melewati waktu tunggu pesawat.

4. Bandara MunichBandara MunichJumlah penumpang per tahun: 32,7
Peringkat tahun lalu: 5
Penghargaan: Bandara dengan Fasilitas Kenyamanan Terbaik (#3), Best International Transit Airport (#3), Best Airport Dining (#3), dan Europe Staff Service Excellence (#2)

Munich adalah bandara tersibuk kedua di Jerman. Penumpang menikmati keindahan terminal mulai sejak masuk gerbang. Bandara ini dibangun dalam lansekap kota. Banyak dinding dan langit-langit terbuat dari kaca, sehingga bandara terasa besar.

5. Bandara ZurichBandara ZurichJumlah penumpang per tahun: 12,3 juta
Peringkat tahun lalu: 4
Penghargaan: Best Baggage Delivery (#1), Best Terminal Cleanliness (#1), and Europe Staff Service Excellence (#3)

Ban dara Zurich, Swiss, terletak 11 kilometer utara dari pusat kota Zurich. Bandara ini memiliki layanan porter di mana wisatawan membayar, dan porter akan membawa barang Anda hingga tujuan akhir.

6. Bandara SchipholAmsterdam SchipholJumlah penumpang per tahun: 43,6 juta
Peringkat tahun lalu: 8
Penghargaan: Best Airport Shopping (#2)

Bandara Schiphol di Amsterdam, Belanda, dibuka pada 1916 sebagai lapangan terbang militer, dan sekarang telah berubah menjadi salah satu bandara tersibuk di dunia. Sambil menunggu keberangkatan, wisatawan bisa menikmati pijat dan bermain poker di tempat kasino.

7. Bandara Internasional BeijingBandara Internasional BeijingJumlah penumpang per tahun: 65,4 juta
Peringkat tahun lalu: 17
Penghargaan: Best Airport Security Processing (#1), Best Airport Immigration Service (#2), Best Airport Cleanliness (#3), dan Asia Staff Service Excellence (#2)

Bandara Beijing merupakan bandara tersibuk di Asia dan dapat menampung hingga 78 juta penumpang per tahun. Bangunan tertinggi, terminal 3, memiliki atap yang dicat merah, warna keberuntungan China.

di Update 26 Februari 2012

Puisi Perpisahan

seribu hari lebih terjajaki
ada banyak senyum tecipta
diantara riangnya siang
diantara tawa gejolak remaja

di sini....
tempat berteduhnya patriot muda
tempat menuang segala cita
seperti abu putih bajunya
seperti merah putih semangatnya

setelah lama merenda hari mengusung mimpi
berat terasa kita lepaskan
Selamat tinggal cerita indah
perpisahan bukanlah kehilangan
hanya batas tipis antara kisah dan kenangan

Selamat jalan pejuang muda
kobarkan semangat kebenaran di dadamu
jalan panjang yang masih terbentang
menanti pijakkan kokoh kaki-kaki kita

berlarilah menggapainya
melajulah...



Achwan Ardianto
XII IPA
2012

The Script - The Man Who Can'T Be Moved

Going back to the corner where I first saw you
Gonna camp in my sleeping bag, I'm not gonna move
Got some words on cardboard, got your picture in my hand
Saying if you see this girl can you tell her where I am

Some try to hand me money, they don't understand
I'm not broke I'm just a broken hearted man
I know it makes no sense, but what else can I do
How can I move on when I've been in love with you

'Cause if one day you wake up and find that you're missing me
And your heart starts to wonder where on this earth I could be
Thinking maybe you'll come back here to the place that we'd meet
And you'd see me waiting for you on the corner of the street

So I'm not moving
I'm not moving

Policeman says son you can't stay here
I said there's someone I'm waiting for if it's a day, a month, a year
Gotta stand my ground even if it rains or snows
If she changes her mind this is the first place she will go

'Cause if one day you wake up and find that you're missing me
And your heart starts to wonder where on this earth I could be
Thinking maybe you'll come back here to the place that we'd meet
And you see me waiting for you on the corner of the street

So I'm not moving
I'm not moving
I'm not moving
I'm not moving

People talk about the guy
Who's waiting on a girl, oh whoa
There are no holes in his shoes
But a big hole in his world

Maybe I'll get famous as the man who can't be moved
And maybe you won't mean to but you'll see me on the news
And you'll come running to the corner
'Cause you'll know it's just for you

I'm the man who can't be moved
I'm the man who can't be moved

'Cause if one day you wake up and find that you're missing me
And your heart starts to wonder where on this earth I could be
Thinking maybe you'll come back here to the place that we meet
Oh, you see me waiting for you on a corner of the street

So I'm not moving
('Cause if one day you wake up, find that you're missing me)
I'm not moving
(And your heart starts to wonder where on this earth I could be)
I'm not moving
(Thinking maybe you'll come back here to the place that we'd meet)
I'm not moving
(Oh, you see me waiting for you on a corner of the street)

Going back to the corner where I first saw you
Gonna camp in my sleeping bag, I'm not gonna move