Sabtu, 06 April 2013

Maskapai Red Wings dijual Seharga Rp 3.000

pesawat Tu 204 - 100 milik maskapi Red Wings
(06/04/2013) Maskapai penerbangan Red Wings, berbasis di Moskow, yang dimiliki Konglomerat Rusia, Alexander Lebedev, akan dijual secara simbolik seharga 1 rubel atau sekitar Rp 3.000 menyusul larangan terbang (grounded) pada maskapai setelah salah satu pesawatnya jenis Tupolev mengalami kecelakaan fatal.

Alexander Lebedev mengatakan telah menandatangani dokumen penjualan 100 persen saham Red Wings kepada group investor senilai 1 rubel. Namun Lebedev tidak mengungkapkan identitas pembeli perusahaannya. Alexander Lebedev adalah orang yang dikenal sebagai pengritik keras penguasa Rusia di Kremlin.

"Saya akan melakukan apa pun yang bisa menyelamatkan perusahaan," ujar Lebedev, yang juga pemilik harian Novaya Gazeta, harian oposisi paling kritis.

Larangan terbang dimulai setelah pesawat Tu-204 milik Red Wings jatuh saat mendarat di Bandara Vnukovo di Moskow pada 29 Desember dengan menewaskan lima awaknya. Otoritas penerangan sipil Rusia sejauh ini belum memastikan penyebab kecelakaan ini karena masih dalam penyelidikan. Pesawat itu berkapasitas 210 penumpang, tetapi saat itu hanya membawa delapan awak.

Lebedev sempat mengajukan protes atas larangan terbang maskapainya pada bulan Februari.

Red Wings merupakan salah satu maskapai domestik di Rusia yang mengoperasikan delapan pesawat Tupolev Tu-204 dan melayani sejumlah kota di Rusia dari markasnya di Moskow. (ACH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar